Dengarkan KK Berteriak
(sempena 42 tahun kemerdekaan Sabah)
Di balik seribu wajah bermacam warna,
pada siring-siring segmen kota misteri ini
mari dengarkan KK berteriak:
Ibu-ibu pilak ketawa besar di Pasar Gantung
membubut pelancong-pelancong kaya
yang datang berbondong-bondong
seperti tidak pandai berhenti
bah, siapa tidak mau ke Pasar Gantung
tempatnya cantik di tengah bandar
ada ratusan barang murah Mindanao!
Inan-inan tua di kakilima Sinsuran
ampai-ampai di bawah terik mentari
menjual tembakau pahit tanaman sendiri
menjaja gelang manik anyaman kampung
dapatlah untung bersih sepuluh ringgit sehari
harap-harap tidak disamun pilak-pilak liar
yang ramai lugai-lugai di Segama!
Cewek genteng bertapuk di mana-mana
jadi ratu sundal di hotel lima bintang
atau primadona jalanan di Kg. Air
hari-hari ligat menyubuk duit
dari saku jantan-jantan berahi(anak-anak tempatan tentunya!)
nah, ongkos itu bisa dialir keluar
dihantar pulang ke timur Laut Sulu
atau ke selatan Teluk Makasar!
Ya, KK memang bukan tamaha
sudi berkongsi dengan siapa saja
KK yang makmur juga tidak luki
sanggup bah haknya direbut-rebut
cuma barangkali KK terlampau palui
rela jadi kota injakan warga pendatang!
Sepuluh tahun nanti
jika KK berteriak lagi
nadanya tetap begitu
masih bida seperti dulu.
(Atau, sepuluh tahun nanti
mungkinkah KK sudah mati
tidak boleh berteriak lagi?)
Norwich, Norfolk
-saya copy saja ni....
Monday, August 18, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment